Menu Navigation

05 July 2009

JUICEOLOGY

Hasil comot dari CHIC Magazine ^_^



  • Jus apel dan seledri bermanfaat mengurangi peradangan dan membantu tidur menjadi lebih nyenyak.
  • Jus nanas yang mengandung bromelain bermanfaat meningkatkan kesehatan tubuh, mengobati sinus, dan membantu mengurangi nafsu makan.
  • Jus mentimun yang kaya dengan kandungan silicat bermanfaat meningkatkan kekuatan jaringan otot, tendon dan bias meningkatkan corak kulit, rambut dan kuku.
  • Jus strawberry dengan kandungan ellagiz acid bermanfaat sebagai anti kanker
  • Jus kubis dengan kandungan kalsium dan vitamin C bermanfaat memperbaiki saluran pencernaan dan mengobati luka.
  • Jus cranberry mengandung zat proanthocyanidin yang berguna menurunkan risiko infeksi saluran kemih.
  • Jus tomat mengandung likopen yang bermanfaat menurunkan risiko terkena kanker prostate dan mengandung bioflavonoid yang bermanfaat memperkuat pembuluh kapiler dan mencegah selulit.
  • Jus sayuran yang bersifat basa, seperti wortel, tomat, seledri, dan bayam bermanfaat mengeluarkan racun (detoksifikasi) dalam hati, ginjal, darah, dan otot.
(CHIC Magazine)

Pisang Untuk Daya Ingat

Copas dari artikel di internet (lupa sumbernya )
Di antara semua buah, pisang mengandung vitamin B6 atau piroksin paling tinggi. Vitamin ini berfungsi sebagai co-enzym dalam metabolisme protein, terutama serotonin, yang berperan aktif sebagai neurotransmitter, dan melancarkan fungsi otak. Jadi pisang sangat baik untuk otak. Ditambah lagi, gula buah atau fruktosa pada pisang berkadar indeks glikemik rendah yang baik bagi aktivitas otak. Berkurangnya glukosa, menurut para peneliti, akan mempengaruhi daya ingat.

05 March 2009

Relocation to Surabaya

Mendengar kata relokasi bikin kepala pening memikirkannya sebab aku yang notabene seorang istri yang harus pergi ke Surabaya untuk pindah lokasi kerja, bukan suamiku. Kebayang deh harus pisah ama suami yang biasanya bareng 24 jam karena emang kita sekantor :D . Ditambah kita dah ada rumah di Semarang (yang masih kredit ampe beberapa tahun kedepan), trus lagi berencana banget untuk mendapatkan momongan setelah 1,5 tahun pernikahan kita.
So, yang aku pikirkan sekarang adalah opsi-opsi berikut :
  1. Menerima relokasi ini dan jadi anak kos di Surabaya entah sampai berapa lama sambil berharap dipindahkan kembali ke Semarang (ngarep banget)
  2. Menerima dan pindah Surabaya beberapa waktu sambil cari kerjaan di Semarang (yang aku yakin hari gini susah cari kerjaan di Semarang)
  3. Resign sekarang juga dan jadi ibu rumah tangga (boring ga ya ntar-ntar kalo dah dijalani)
  4. Resign sekarang dan cari kerjaan di Semarang (yang belum pasti) atau memulai untuk bisnis (bisnis apa?)
  5. Suami ikut pindah ke Surabaya (relokasi ato cari kerjaan di sana) dan kita menetap di sana, trus rumah di Semarang di kontrakkan (lumayan buat bayar cicilan :D)
Tapi kalo suruh memilih aku pilih tetap tinggal di Semarang dengan kerjaan sekarang (lho kan gada di opsi ,wuhehehehe).
Yang jelas sampe sekarang aku masih berharap bahwa relokasi ini tidak akan pernah terjadi, soalnya ngebayangin dah “awang-awangen” kata orang Jawa. Tapi kalopun memang terjadi, so its time to move on from ‘comfort zone’ :((

02 March 2009

Desperado Housewives

Beberapa minggu ini banyak teman-teman yang curhat ke aku masalah rumah tangga mereka. Si A curhat soal suaminya yang sangat mengontrol dirinya, si R curhat suaminya jarang mau di ajak jalan. Sementara ada lagi si D yang curhat soal suaminya yang seorang polisi dengan jam kerja yang nyaris tiada libur sehingga suaminya jarang ada di sisinya. Lain lagi dengan pembantuku yang seorang janda. Dia hampir stress memikirkan anak cewek nya yang dipelorotin oleh cowoknya padahal mereka termasuk hidup dalam kekurangan. Dia pun curhat di depanku sambil menangis-nangis. Hmmm…..wanita emang kalo belum curhat belum plong ;)

Dan entah kebetulan or gimana, minggu kemarin suami tercinta memberikan aku sebuah buku “The Real Dezperate Housewives” karangan Asma Nadia. Gara-garanya pas “dapet” bulan kemarin (kata suami sih PMS :D) aku sebel, jengkel dan marah ama suami cuman karena masalah kecil. Sampai bawa-bawa perasaan dan situasi yang garing dalam rumah tangga kita. Hehehe…. Kata suami biar aku ga desperado (istilahku di rumah untuk desperate, ampe suami juga ikut-ikutan :D)

Ya wez deh aku baca buku itu (sebenernya belum selesai baca ;) tapi ada kalimat yang mengena banget dari buku itu. We all have the moments of desperation (Marry Alice, Desperate Housewives). Dari kalimat dan kisah-kisah di buku itu, aku cuma bisa kasih semangat ke orang-orang di sekelilingku termasuk si A, R dan D yang menurutku termasuk kategori desperado housewives ini. Dan dari pengalaman mereka, aku juga banyak dapet masukan sampai aku baru menyadari bahwa suamiku itu dah lebih dari segalanya (weleh pasti suamiku terbang deh). Suami yang sabar, mau nemeni kemana aku pergi, mau nungguin walo aku lagi jalan ama temen, ga protes kalo aku teledor, ga marah kalo istrinya belanja-belanji. Wuhehehe….. Pas aku bilang ke suami gitu dia cuma ngomong kok baru nyadar sekarang? Weleh pelan tapi dalem…. Yah jawabanku cuma simple aja, kadang kita butuh cermin untuk melihat diri sendiri. Jadi pengalaman temen yang desperado aku jadikan cermin aja buat diriku. Kita semua memang punya saat-saat desperado tapi coba lihat di sekeliling dulu, pasti kita akan menemukan jawabannya :D

17 February 2009

Tentang Masa Kecil

Masa kecilku dihabiskan di desa nun terpencil di kota yang super duper dingin yaitu Wonosobo di kecamatan Garung. Jauuuhh banget dari keramaian. Namanya Desa Menjer (hehe seem a weird name ya). Keluargaku cuman punya 2 tetangga, sebelah kiri dan sebelah kirinya lagi itupun jaraknya tidak berdekatan karena halaman rumah yang memang lebar. Depan rumah kami terbentang gunung Sindoro dan Sumbing. Seperti lukisan pemandangan alam saja kalo aku menatap di depan rumah kami. Di depan rumah pula, persisnya di bawah karena jalanan yang turun, terdapat lapangan yang luaaaas banget. Ada bekas bangunan disana. Dulunya dipakai untuk kantor bapak, truz sekarang malah dipake buat kandang sapi (whaaa !@@## jauh banget fungsinya). Ada ladang juga yang digunakan untuk menanam pertanian seperti sayuran dan palawija. Benar-benar suasana desa. Trus di belakang dan samping kanan rumah adalah hutan. Iya...HUTAN ! cuman tembok berkawat duri yang memisahkan pekarangan belakang rumah yang luas dengan hutan di belakang rumah kami. Dulu, jamannya film G30S/PKI aku sampe ga bisa tidur karena ketakutan kalo-kalo ada tentara yang menyerang kami dari hutan belakang rumah (hihihi trauma masa kecil). Kalo dah waktunya malam, belakang rumah gelap pake banget walo dah ada penerangan. Trus yang bikin tambah serem ada background suara jangkrik, kodok, burung hantu dan terkadang anjing hutan. Hiiiiiii.........

Sewaktu SD, aku harus berjalan kaki 20 menit untuk sampai ke sekolah ku. Dan jalan nya bukan sembarang jalan. Berkelok-kelok dan turun. Jadi kalo berangkat sekolah terasa akan lebih cepat karena di samping jalan nya turun juga masih semangat di pagi hari :D. Tapi kalo pulang....wah capek, jadi inget lagu ”Naek naek ke puncak gunung, tinggi tinggi sekali. Kiri kanan ku lihat saja banyak pohon cemara...” Tapi pohon nya pohon pinus yang membentang sepanjang jalan berkelok ini. Ya mirip-mirip dengan pohon cemara sech...

Sewaktu SMP, disamping jalan 20 menit, aku harus naek angkutan umum sekitar 30 menit menuju kota Wonosobo. Jadi kebayang deh aku berangkat jam berapa. Jam 6.15 itu dah telat nyampe sekolah, sampe-sampe pernah di diemin guru pas laporan di meja dia di depan kelas. Padahal saat itu aku ketua kelas nya. Hahahaha. Alhasil karena di diemin aku langsung aja duduk di bangku ku. Maaf ya bu :D. Oya kalo giliran aku dapat jatah piket kelas aku harus berangkat jam 5:30. Mama ku ampe ga tega ngliatin aku berangkat pagi-pagi buta. Secara hawa disana duingin pake banget. Mirip hawa Puncak gitu deh. Ya persis nya ya hawa Dieng, karena emang deket ma pegunungan Dieng. Kalo dateng lebih dari jam 6.15, harus siap-siap piket di ruang guru dan itupun sudah pernah aku jalani :D.

Semasa SMU, aku dah ga tinggal di Wonosobo. Saat lulus aku memutuskan untuk sekolah SMU di tempat mbah aja di Tegal. Dengan rumah yang jauh di Wonosobo aku kesulitan untuk mengikuti kegiatan ekstra kurikuler di sekolah. Karena kalo sudah maghrib angkutan desa udah jarang banget. Jadilah aku sekarang orang kota, bukan orang ndeso :D. Tapi biar ndeso tidak akan pernah melupakan saat-saat itu. Saat ketika pulang sekolah dan hujan lebat hampir tiap hari, sepatuku yang satu sudah basah di rumah dan agar sepatu yang kupake ini tidak basah aku harus melepas nya alias ”nyeker”. Nyeker di jalan pedesaan tantangannya adalah lintah dimana-mana walopun itu jalan beraspal. Jadi jalannya harus nunduk, bukan karena malu tapi karena takut lintah nempel di kaki ku. Wah bisa kehabisan darah nanti aku :D. Aku juga pernah lari terbirit-birit sambil menjerit karena petir yang menyambar sangat keras. Sampe rumah Mama sampe khawatir ngliat wajahku pucat pasi.

Trus aku pernah melihat segerombolan kera alias monyet di bawah pohon bambu yang rimbun. Bukan satu ato dua, buanyaaakk. Mungkin puluhan lebih. Mereka berjejer di atas pipa besar milik Indonesia Power (dulu PLTA) yang bentuk nya mirip altar. Saat itu mendung dan aku sempat berhenti sesaat, menengok ke belakang, kanan dan kiri dan gada orang satupun. Whuaaaaa....takut setengah mati, untung nya belum mati sech. Mo lari tapi takut dikejar. Akhir nya jalan cepat gitu. Tapi monyet nya baek-baek karena mereka cuman ngliatin aku doank. Hahahaha...kebayang ga sih diliatin berapa pasang mata monyet liar. Habis ketemu monyet gitu truz ketemu anjing hutan. Waktu itu hari jumat, pulang dari latihan Pramuka, jadi dah masuk maghrib. Posisi udah hampir sampe rumah saat tiba-tiba dari arah depan ada gerombolan anjing hutan yang bentuknya mirip serigala gitu. Jumlahnya yang aku inget ada lebih dari 5. Whoaaa...palagi nech. Alhamdulillah ga kenapa-kenapa. Yang keinget ya rasa takutnya itu sech.

Hmmm....ga tau napa akhir-akhir ini inget jaman-jaman kecil dulu. Ah... jadi kepengen maen kesana sebenernya, tapi ga memungkinkan karena banyak hal. Cukup membayangkan aja deh

05 February 2009

Nonton dan Nonton

Akhirnya nonton Gossip Girl dah nyampe Season 2 episode 16, masih nunggu donlotan yang episode 17 nech. Sbenernya nonton serial ini make me crazy. tigapuluh persen good advice dalam hidup, tigapuluh persen life style yang asyik banget and sisa nya madness belaka.
Gimana ga gila, pergaulan bebas and lebih gilanya ketika Dan and Serena memutuskan pacaran sementara ayah Dan and mom nya Serena pacaran juga. Edun ga sih orang2 Amerika ini? Iya kalo pacaran nya ga pake free sex. Ampyun deh. Moral ga penting yang penting kindness, palagi soal agama gada blas, benar-benar ga bisa aku pahami soal yang satu ini. Yah...tapi lumayan lah buat ngisi waktu luang selama idle kerjaan gini. Asal filter otak ku ga bocor aja deh selama nonton ni filem :D

29 January 2009

Acne Menyebalkan

Awalnya karena rambut yang rontok dari jaman baheula (hiperbolik banget yaa…aslinya jaman SMA gitu dan dah coba berbagai perawatan). Iseng-iseng coba minum nature-E (iklan ga yaa) trus kok kayaknya agak mendingan ya. Ya sud tiap hari minum satu biji. Ini juga terkait issue kehamilan :D baca-baca di artikel banyak-banyak minum vitamin E biar subur. Awal nya satu jerawat numbuh, kirain karena mo ‘dapet’ (yach…brarti gagal deh program jadi mom ) besoknya nambah, besok nya nambah lagi di pipi kiri trus ‘dapet’ deh akhirnya. Tapi oups jerawat kayak tambah di ‘pupuk’ aja ya. Hilang satu tumbuh seribu (hiperbolik lagi deh ;)). Trus trus malah banyak banget jerawat n gede-gede. Wah dah ga bener nech. Akhirnya coba konsultasi dokter di Natasha (maksud hati mo chemical peeling karna dah lama ga kesana). Nanya-nanya dokter ternyata smuanya berawal dari si vitamin E itu. Buat kulit ku yang super duper ’kilang minyak’ (hiperbolik kalo ini :D ) kayaknya si vitamin E ibarat pupuk buat nanem. Jadi ga cocok banget. Alhasil ampe sekarang dah ga minum lagi si nature itu and masih berkutat dengan ’buah’ si kelenjar minyak ini alias acne ditambah bonus rambut rontok . Hiks hiks ancur deh

15 January 2009

Hal-hal kecil

Kadang ngrasa ga kalo hal-hal kecil ternyata bisa bikin kita semangat dalam jalanin hidup. Contohnya buka-buka FS dan ‘ketemu’ temen lama. Trus nanya-nanya kabar and saling kirim comment or message. Kita pasti nungguin respon dari mereka. Trus ntar nanya kabar temen-temen yang laen. Ato kalo enggak, kita nanya gimana kabar sekarang, kerja dimana sekarang dah nikah belum, dah punya baby belum (hehe pertanyaan klasik yang kadang bikin kecil hati juga). Dari hal-hal kecil ini, kadang kita melihat temen-temen yang dah sukses karirnya pasti terbersit rasa iri hati dalam diri kita dan bila kita lebih sukses dari yang laen pasti ada rasa bangga dalam hati. Tapi pelajaran moral disini adalah ambil positif nya aja deh. Dengan melihat teman yang sukses, jadikan itu sebagai trigger buat kita untuk lebih berusaha keras. Bahwa orang lain bisa melakukan, so we can do it. Bahwa hal-hal besar dimulai dari yang kecil, maka manfaatkanlah hal-hal yang kecil itu

06 January 2009

GapBlog

Kalo banyak orang yang gaptek alias gagap teknologi, maka aku adalah orang yang gapBlog alias gagap nge-Blog. Wuhehe... Kenapa ya? ga tau deh. Sudah bertahun-tahun (bayangkan ampir 10 tahun) mengenal internet dan the real nya aku kerja di bidang telekomunikasi, teknik pula, yang notabene mengenal network, internet bla bla bla......tapi masih belum tersentuh untuk nge-Blog. Akhir-akhir ini aja agak demen bikin blog karena liat di majalah-majalah and liat blog temen-temen, mulai dari yang curhat ampe jualan......hmmm...iya jualan bo.....
Wah asyik nech kayaknya kalo bisa jualan, stuff yang made in sendiri. But pertanyaan nya jualan apa yaaa....hihihi.... But whatever lah...pikir ntar mo jualan apa, yang penting bikin blog dulu. Lho!@# :D

But anyway...Welcome to my blog...