Ga ngerti juga ya padahal udah lama kenal internet jaman orang-orang belum pada tau internet, tapi ga tau napa kalo soal aplikasi or something yang related ma online agak-agak kuper. Habis kebanyakan ngurus sisi teknikal aja si....damn.
Tadi udah niat mo pulang kantor tapi browsing-browsing menemukan sesuatu yang baru...well bagi aku si ini baru (kemana aja bu? ..hehe). Dia adalah voucher online. Tau ni dari kemaren blogwalking banyak menemukan info-info voucher online.
Jadi namanya voucher online itu berbeda dengan kita belanja online. Kalo belanja online kita bisa berbelanja dan bertransaksi di depan komputer/laptop or gadget lainnya. Tinggal bayar harga produk dan ongkos kirimnya, dan tinggal menunggu barang datang di depan pintu rumah kita.Selesai deh.
Untuk voucher online ini, kita tetap kudu dateng ke merchant or tempat yang menawarkan voucher online itu. Lha jadi istimewanya dimana?? Nah disini kita bisa mendapatkan voucher diskon yang ditawarkan mulai 50~80%. Menggiurkan bukan? Merchant-merchant yang menawarkan voucher diskon ini bermacam-macam dari mulai tempat spa, hotel, restoran dan tempat hiburan keluarga. Jadi semisal tiket masuk Dufan biasa dijual dengan harga Rp 150.000, dengan voucher online kita bisa mendapat diskon 45% dengan harga menjadi Rp.83.000. Tapi penawaran ini bersifat terbatas karena dibatasi waktu.
Caranya adalah kita mendaftar di web yang menyediakan info voucher online dan menjadi anggota kemudian kita bisa memilih berbagai penawaran discount dari sejumlah merchant. Tinggal klik dan ikuti langkah-langkah yang ada serta melakukan pembayaran dengan transfer. Voucher bisa kita dapat dengan email dan SMS dan kita tinggal mencetaknya atau menunjukkan SMS itu ketika mengunjungi merchant yang kita pilih. Praktis ya keliatannya. Contoh web yang menyediakan informasi voucher online adalah www.dealkeren.com, www.valadoo.com dan mungkin masih ada yang lain.
Bagi yang memang membutuhkan si memang sangat berguna dan bisa jadi itu sebuah penghematan, tapi kalo sekedar having fun apakah itu bisa dikatakan sebuah penghematan? Well...jadi ingat kata perencana keuangan. Harga barang yang semula 100 ribu bisa diperoleh dengan diskon 50% menjadi 50 ribu. Kenyataannya kita bukan menghemat 50 ribu lho karena kita tetap mengeluarkan sejumlah uang 50 ribu yang seharusnya tidak untuk berbelanja. Hehe....Ya kembali ke prinsip keuangan masing-masing deh kalo gini.
Just enjoy our life ^_^