Berada dalam taksi sendirian tiap hari sebenarnya sangat tidak aku sukai. Tapi dikarenakan aku harus mobile tiap hari dari kantor menuju tempat klien yaitu sebuah operator telekomunikasi plat merah, maka aku memanfaatkan fasilitas kantor untuk menggunakan voucher taksi. Tak banyak yang aku lakukan dalam perjalanan yang memakan waktu sekitar setengah jam ini. Selain telpon, maen hape untuk berinternet, atau ngobrol dengan pak supir yang duduk di muka :D
Sekali waktu pernah mencoba untuk membuka laptop karena harus melihat data dari komputer. Yang terjadi adalah rasa mual yang tak terkira. Prasaan naik bus ekonomi pun tidak semual ini deh (ga truk sekalian perbandingannya? )
Jadi setelah mencari informasi aku menemukan istilah motion sickness yaitu mabuk kendaraan saat kita berada dalam kendaraan yang bergerak. Saat mata tertuju pada objek benda yang diam seperti kursi di depan kita atau laptop, otak akan bingung dalam mengkoordinasikan pancainderanya karena pada saat yang sama telinga mendengar suara angin dari luar atau gesekan ban mobil dengan aspal yang menandakan adanya pergerakan.
Jadi alih-alih mual melihat objek dalam kendaraan, lebih baik melihat orang-orang berkativitas di luar sana dengan berbagai profesinya. Atau jika tidak, mendengar curhat dari pak supir soal keluarganya bahkan sampai soal negara (hohoho berasa jadi wakil rakyat kalo gini).