Menu Navigation

06 April 2011

motion sickness

Berada dalam taksi sendirian tiap hari sebenarnya sangat tidak aku sukai. Tapi dikarenakan aku harus mobile tiap hari dari kantor menuju tempat klien yaitu sebuah operator telekomunikasi plat merah, maka aku memanfaatkan fasilitas kantor untuk menggunakan voucher taksi. Tak banyak yang aku lakukan dalam perjalanan yang memakan waktu sekitar setengah jam ini. Selain telpon, maen hape untuk berinternet, atau ngobrol dengan pak supir yang duduk di muka :D
Sekali waktu pernah mencoba untuk membuka laptop karena harus melihat data dari komputer. Yang terjadi adalah rasa mual yang tak terkira. Prasaan naik bus ekonomi pun tidak semual ini deh (ga truk sekalian perbandingannya? )
Jadi setelah mencari informasi aku menemukan istilah motion sickness yaitu mabuk kendaraan saat kita berada dalam kendaraan yang bergerak. Saat mata tertuju pada objek benda yang diam seperti kursi di depan kita atau laptop, otak akan bingung dalam mengkoordinasikan pancainderanya karena pada saat yang sama telinga mendengar suara angin dari luar atau gesekan ban mobil dengan aspal yang menandakan adanya pergerakan.
Jadi alih-alih mual melihat objek dalam kendaraan, lebih baik melihat orang-orang berkativitas di luar sana dengan berbagai profesinya. Atau jika tidak, mendengar curhat dari pak supir soal keluarganya bahkan sampai soal negara (hohoho berasa jadi wakil rakyat kalo gini).

05 April 2011

Lawang Sewu

Lawang Sewu dalam bahasa Jawa artinya seribu pintu. Lawang Sewu adalah sebuah gedung tua peninggalan Belanda yang terletak di jantung kota Semarang. Dinamakan Lawang Sewu atau seribu pintu karena memang bangunan ini memiliki pintu-pintu yang banyak jumlahnya. Tapi konon jumlah pintu disana tidak sampai seribu. Ya mungkin sebagai pengingat aja ya supaya lebih easy listening.


Bila kita memasuki gedung ini (ga serem kok) kita bakal diperlihatkan oleh keindahan arsitektur gedung ini. Untuk ukuran bangunan pada masa Belanda di Indonesia, kalo aku bilang Its vey very amazing. Cantik banget. Belum dari teknik-teknik bangunannya yang saat itu tentunya masih mengandalkan kekuatan manusia saja.





Saat ini Gedung Lawang Sewu dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia, dan dalam waktu ini sedang dalam proses pemugaran. Nantinya tentu diharapkan tempat ini bisa dipergunakan untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat tentunya. Dan dari semua bagian dari gedung Lawang Sewu, I really love this part :