Menu Navigation

25 December 2011

Hidup tak pernah begitu simpel

Source
 Pertanyaan yang selalu ada di otakku ini adalah apa si tujuan orang hidup? Kalau cuma bangun pagi, makan, kerja, nonton tv dan kembali tidur. Begitu terus setiap hari. Oke mungkin orang akan coba memaknai libur kerja dengan travelling atau berkunjung ke tempat lain pada akhir weekend. Selepas itu? Kembali ke rutinitas sehari-hari. Dalam pekerjaanpun semakin simpel pekerjaan maka akan semakin kita mempertanyakan eksistensi kita. Semuanya berasa meaningless, bosan dan tidak menantang. Ih separahkah itukah?
Ya mungkin itulah kenapa kerumitan terjadi di muka bumi ini. Kenapa si orang-orang pada mau antri panjang beli BB padahal dia bisa beli smartphone yang bisa juga untuk online messenger (YM , Gtalk dll) dan juga push email? Dengan harga yang bahkan jauh lebih  murah. Sama kan fungsinya? Jawabannya rumit. Karena biar gaya, biar bisa BBM-an. Okelah BBM memang gada di handphone lain. Tapi sepanjang aku punya BB, daftar kontak BBM hampir semuanya sama dengan kontak di YM, GTalk,Whatsapp, facebook dan twitter. Dan komunikasi sebenarnya bisa jalan di berbagai arah. Sesimpel itu.
Namun, hidup tidak akan menarik sepertinya jika kita memandang sesuatu secara amat sederhana, atau kita harus membuat kerumitan itu sendiri sehingga tidak sesederhana yang kita bayangkan? Tapi banyak orang menganjurkan kepada kita untuk hidup sederhana dan tidak berfoya-foya. Namun foya-foya itu terkadang membuat kita begitu bersemangat dalam menjalani sesuatu. Nah semakin rumit kan? :P
Baiklah daripada tulisan ini berlanjut tanpa ada kesimpulan, marilah kita menjalani hidup kita dengan sebaik-baiknya pemikiran kita dengan penuh pertimbangan dan tujuan. Ibarat pepatah "Banyak Jalan Menuju Roma", tinggal pilih saja mau jalan terdekat supaya cepat sampai atau jalan berliku yang menyajikan pemandangan yang indah. Kalau aku? Maunya si jalan terdekat tapi penuh dengan pemandangan yang indah. Hihihihi......


24 December 2011

Seni Membaca

Wah ...akhirnya pecah telur setelah sekian lama ga nulis di blog ini ^_^. Sungguh mood sangat berperan dalam menulis atau bahkan cuma sekedar curcol di blog ini. Dan tahu kenapa mood menulis itu muncul? Aku lebih banyak membaca buku akhir-akhir ini. Berawal dari waktu luang, aku mencari kesibukan yang sungguh ingin sangat-sangat berarti ketimbang jalan-jalan di mall atau kesibukan seorang emak-emak di rumah :D (maaf bukan maksud meng-underestimate-kan). Jalan-jalan di toko buku itu ternyata mengasyikkan! Agak rewind sedikit, kenapa bisa sampai menyempatkan jalan ke toko buku. Awalnya dari twitter aja si. Banyak orang-orang hebat yang juga penulis dan banyak orang membahas mengenai buku-buku best seller. Akhirnya minat banget mengunjungi book store ;)
Dan memang harus saya akui kalau membaca buku orang-orang hebat itu sangat menyenangkan. Aku lebih melihat dari cara mereka memandang sesuatu hal. Sangat out of the box! Kita di ajak untuk bertamasya di otak kita sendiri. Hehehe. Okelah setelah membaca "Kicau Kacau" nya Indra Herlambang, "100 Langkah untuk tidak Miskin" nya Ligwina Hananto, "Mimpi Sejuta Dollar"nya Merry Riana dan sekarang "Your Journey To Be The Ultimate U" nya Rene Suhardono aku benar-benar ketagihan membaca. Meski kebiasaan membaca ini tidak aku tanam dari kecil dan baru sekarang, aku berharap punya semangat dan pemikiran seperti penulis-penulis itu.
Mari membaca ^_^