Menu Navigation

20 September 2016

Apa Itu NFC ? Berikut 3 Hal Yang Bisa Dilakukan Menggunakan Fitur NFC di Smartphone Kita

source picture



NFC adalah kepanjangan dari Near Field Communication. Apakah itu? Mungkin ada beberapa yang sudah tahu betul, pernah melihat di setting smatrphone kita, ada yang pernah membaca istilah NFC atau malah ada yang baru dengar.

NFC ini adalah teknologi komunikasi untuk bertukar data dalam jarak dekat yaitu sekitar 4 inci. Penggunaannya mirip dengan bluetooth tetapi berbeda system dan jarak pertukarannya. System yang digunakan NFC adalah system RFID ( Radio Frequency Identification).

Sebenernya NFC ini teknologi yang sudah cukup lama, tetapi penerapannya dalam kehidupan sehari-hari masih sedikit terutama di Indonesia. Berikut 3 hal yang bisa dilakukan dengan NFC dalam kehidupan sehari-hari yang sudah diterapkan di Indonesia saat ini tentunya.


1. Pertukaran Data Antar Smartphone


source picture



Selain pertukaran data, gambar dan video menggunakan bluetooth, antar smartphone bisa juga menggunakan NFC untuk bertukar data tersebut. Tentunya hal ini berlaku untuk smartphone yang sudah mempunyai fitur NFC. Caranya adalah dengan menempelkan kedua smartphone yang telah di aktifkan fitur NFC nya. Pertukaran data menggunakan NFC tidak perlu autentikasi yang lama seperti halnya bluetooth yang memerlukan proses pairing terlebih dahulu.



2. Mobile Payment


source picture 


NFC dapat digunakan untuk melakukan pembayaran dengan cara men-tap perangkat smartphone kita ke perangkat transaksi tanpa perlu melakukan pembayaran tunai atau menggunakan kartu elektronik. NFC ini melengkapi fungsi dompet digital atau e-wallet yang saat ini sedang digencarkan oleh operator di Indonesia seperti contohnya T-Cash dari Telkomsel, XL-Tunai dari XL dan Dompetku dari Indosat Ordeoo serta lainnya.

T-Cash bahkan menggunakan NFC sticker yang ditempelkan di perangkat smartphone kita. Jadi smartphone yang tidak memiliki fitur NFC, bisa menambahkan sticker ini untuk bertransaksi di mesin NFC merchants. Telkomsel saat ini terlihat paling banyak bekerjasama dengan merchants untuk penerapan mobile payment dengan NFC. Contoh merchants yang sudah bekerjasama adalah : McDonald's, Cinema XXI, Bakmi GM, 7 Eleven, Wendys dan Coffe Bean.


3. Cek Saldo dan Isi Ulang Kartu Pembayaran Elektronik


source picture 


Dengan NFC kita bisa mengecek saldo bahkan mengisi ulang kartu elektronik kita sendiri tanpa perlu pergi ke mesin ATM atau ke merchants yang menyediakan isi ulang kartu. Contoh kartu elektronik ini adalah kartu e-money dari Mandiri dan Kartu Flazz dari BCA. Untuk kartu Flazz kita hanya bisa mengecek saldo saja. Lalu bagaimanakah caranya? Kita harus install aplikasi "mandiri e-money info" untuk pemegang kartu e-money Mandiri atau aplikasi "BCA Mobile" untuk pemegang kartu Flazz BCA. Aplikasi ini bisa di donwload dari Play Store untuk pengguna Android.

Setelah di install di smartphone dan kita buka aplikasinya, kita hanya perlu menempelkan kartu tersebut di bagian belakang smartphone yang mempunyai fitur NFC. Kenapa di bagian belakang? Karena hardware NFC biasanya dibenamkan di batere smartphone. Jadi kalau kamu menggunakan baterai yang tidak original, dipastikan fitur NFC ini tidak bekerja.
Untuk detail cara mengisi ulang saldo e-money Mandiri kamu bisa lihat di website Mandiri atau bisa ke http://www.bankmandiri.co.id/article/emoneynfc.html .


Ke depannya dipastikan penggunaan ini di Indonesia akan semakin luas seiring bertambahnya jumlah smartphone yang membenamkan fitur NFC ini. Untuk list smartphone yang menggunakan fitur NFC bisa di lihat disini ya http://www.nfcworld.com/nfc-phones-list/.





Disclaimer :

- Penyebutan brand bukan iklan, hanya sekedar informasi penerapan ya
- Feel free untuk tambahan informasi :)

25 April 2016

7 Cara Nonton Pintar Tanpa TV Pintar Di Rumah








Di era serba digital sekarang ini, kita diberikan berbagai macam pilihan kemudahan dalam setiap aspek kehidupan mulai dari pekerjaan, pendidikan, transportasi sampai dengan hiburan. Berbicara hiburan-pun banyak pilihan yang bisa kita dapatkan, mulai dari hiburan di luar rumah seperti travelling atau hiburan di dalam rumah, contoh simpelnya adalah menonton TV. Saat ini , banyak yang menggunakan paket TV berbayar untuk memenuhi kebutuhan untuk hiburan menonton TV, demi mendapatkan informasi terbaru dari berbagai belahan dunia, atau demi menonton serial kesayangan yang terbaru. Selain itu, adanya teknologi Smart TV juga akan semakin memanjakan kita untuk mencari tontonan dengan sumber dari internet. 

Nah Mama bisa membayangkan tidak bahwa Mama dan keluarga harus membayar untuk paket TV berbayar dan paket berlangganan internet di rumah tiap bulannya.  Paket TV berbayar baik itu TV Satelit atau TV Kabel  yang kita dapatkan sering menyuguhkan berbagai chanel dari belahan dunia yang tidak semuanya kita tonton sehingga menjadi tidak effisien.  Selain itu adanya paket berlangganan internet di rumah yang sudah kita bayar mahal ternyata tidak kita manfaatkan maksimal.  Belum lagi harga Smart TV yang saat ini masih tergolong mahal. 
Nah berikut ada 7 cara yang perlu Mama ketahui bagaimana caranya menonton pintar tanpa tertinggal dengan perkembangan digital saat ini :

09 January 2016

Ritme Hidup


Pernahkah kalian merasakan bahwa ritme hidup kita semakin melambat seiring bertambahnya usia? Atau memang itu menjadi fase hidup saya atau kebanyakan manusia di muka bumi ini? Saya merasakannya dan memikirkannya ketika terjadi tingkat perubahan dalam periode tertentu dimana semuanya menjadi serba slow motion.

Selepas lulus kuliah saya kemudian bekerja di sebuah perusahaan Jepang di bidang subkontraktor telekomunikasi di Jakarta. Ritme kerja disini bisa dibilang serba cepat. Penggambarannya bahwa dalam 1 jam saya harus mengerjakan surat /email sejumlah 10 kemudian menerjakan delivery order 10 juga kemudian menerima telepon, komplain dan lain lain dan lain lain :D

Pindah dari Jakarta saya bekerja di kota Semarang. Kultur 2 kota ini beda ! Di Semarang lebih santai dalam hal waktu. Bisa jadi penyebabnya karena di kota ini jarak tempuh dari satu tempat ke tempat lain masih bisa terukur. Jadi kenapa harus buru-buru. Hihihi.... Dan ritme hidup saya turun 1 step :D

Dari Semarang pindah ke Surabaya mengharuskan saya kost karena berpisah dari suami di Semarang dimana di Semarang adalah tempat tinggal kami. Jadi anak kost lagi setelah merasakan hidup di rumah sendiri itu mengharuskan saya men-skip aktivitas di rumah yang biasa saya kerjakan. Okey...banyak waktu luang berarti ritme hidup menjadi lebih slow lagi :D 

Terakhir yang sempat saya rasakan ketika sempat hamil dan terjadi perubahan secara fisik. Hamil itu berarti kita harus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam tubuh. Maunya cepat tapi fisik tidak mendukung. Maunya ke tempat itu tapi tidak bisa. Mau ga mau saya harus "mengulurkan tali ini menjadi lebih longgar, ga bisa strict dalam hidup" hahaha. Dan semuanya menjadi lebih lambat lagi :D

Dan tau ga, sebenarnya kejadian-kejadian yang saya ceritakan itu bukan menjadi masalah. Yang menjadi masalah adalah ketika saya tidak bisa mengembalikan ritme hidup itu ke tempat semula di awal. Iyaa..itu masalahnya *tepok jidat.

Jadi,  saat ini saya sedang dalam fase untuk memantau ritme hidup dan memantaince otak saya supaya tetap bekerja dengan optimal. Abaikanlah itu faktor gadget, faktor sosial media yang banyak menyita waktu, faktor umur, faktor umur dan faktor umur hahahha..... Bagaimana dengan kamu? :D