Menu Navigation

09 January 2016

Ritme Hidup


Pernahkah kalian merasakan bahwa ritme hidup kita semakin melambat seiring bertambahnya usia? Atau memang itu menjadi fase hidup saya atau kebanyakan manusia di muka bumi ini? Saya merasakannya dan memikirkannya ketika terjadi tingkat perubahan dalam periode tertentu dimana semuanya menjadi serba slow motion.

Selepas lulus kuliah saya kemudian bekerja di sebuah perusahaan Jepang di bidang subkontraktor telekomunikasi di Jakarta. Ritme kerja disini bisa dibilang serba cepat. Penggambarannya bahwa dalam 1 jam saya harus mengerjakan surat /email sejumlah 10 kemudian menerjakan delivery order 10 juga kemudian menerima telepon, komplain dan lain lain dan lain lain :D

Pindah dari Jakarta saya bekerja di kota Semarang. Kultur 2 kota ini beda ! Di Semarang lebih santai dalam hal waktu. Bisa jadi penyebabnya karena di kota ini jarak tempuh dari satu tempat ke tempat lain masih bisa terukur. Jadi kenapa harus buru-buru. Hihihi.... Dan ritme hidup saya turun 1 step :D

Dari Semarang pindah ke Surabaya mengharuskan saya kost karena berpisah dari suami di Semarang dimana di Semarang adalah tempat tinggal kami. Jadi anak kost lagi setelah merasakan hidup di rumah sendiri itu mengharuskan saya men-skip aktivitas di rumah yang biasa saya kerjakan. Okey...banyak waktu luang berarti ritme hidup menjadi lebih slow lagi :D 

Terakhir yang sempat saya rasakan ketika sempat hamil dan terjadi perubahan secara fisik. Hamil itu berarti kita harus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam tubuh. Maunya cepat tapi fisik tidak mendukung. Maunya ke tempat itu tapi tidak bisa. Mau ga mau saya harus "mengulurkan tali ini menjadi lebih longgar, ga bisa strict dalam hidup" hahaha. Dan semuanya menjadi lebih lambat lagi :D

Dan tau ga, sebenarnya kejadian-kejadian yang saya ceritakan itu bukan menjadi masalah. Yang menjadi masalah adalah ketika saya tidak bisa mengembalikan ritme hidup itu ke tempat semula di awal. Iyaa..itu masalahnya *tepok jidat.

Jadi,  saat ini saya sedang dalam fase untuk memantau ritme hidup dan memantaince otak saya supaya tetap bekerja dengan optimal. Abaikanlah itu faktor gadget, faktor sosial media yang banyak menyita waktu, faktor umur, faktor umur dan faktor umur hahahha..... Bagaimana dengan kamu? :D


No comments:

Post a Comment